Kamis, 21 November 2013

Recount Text

Diposting oleh Unknown di 06.06 0 komentar
Our trip to the Jogja

Last week, my friends and I went to Jogja. We visited many places.

First, we visited the temple of Borobudur. The sun was shining and the scenery was very beautiful over there. There were a lot of birds flying in the sky. Also, there were many vendors selling various kinds of souvenirs. Secondly, we visited Taman Pintar. There was a wide range of knowledge about the subject. We took a picture of the Smart Park. Then, we were hungry, so we went to a restaurant. After we finished lunch, we decided to go home.

For me, it was a beautiful day. we really enjoyed it, and I wish I could visit Jogja again.

Kamis, 14 November 2013

Cerpen

Diposting oleh Unknown di 02.56 0 komentar
JALAN CINTAKU....!!!!
Karya Rahayu Nur Rahmawati

Gelak tawa dan kebersamaan ini telah terjadi sejak dulu, sejak kita masih kanak-kanak. Kita adalah sahabat, kita tlah seperti saudara, begitu dekat, dan mengerti satu sama lain. Sebut saja dia dengan nama Rama. Tak ada sedikitpun angan yang terlintas difikiran ku tuk merasakan cintanya, semua tlah berubah saat kita beranjak dewasa, disaat kita tlah mengenal apa itu arti sebuah kebersamaan yang didampingi dengan cinta. Saat dia mengatakan ingin mendampingi aku bukan sebagai sahabat ataupun saudara, sungguh tak pernah ku sangka, bimbang ku rasakan. Tapi, ku tak mau membuatnya terluka atau kecewa, ku putuskan untuk menerima permintaannya itu. Sejak saat itu, ada kebimbangan dalam hatiku, apakah ini semua keputusan yang benar, di satu sisi aku tak mau mengecewakan Rama, tapi di satu sisi dia baru saja mengakhiri hubungannya dengan salah seorang sahabatku sendiri, Reina. Hubungan ku ini, awalnya tak ada yang mengetahui, hanya aku dan Rama. Tapi, seiring berjalannya waktu, semuanya tahu, beegitupun Reina, awalnya aku takut jikalau dia marah dan membenciku. Tapi ternyata dia tak mengapa, dia tak marah ataupun benci kepadaku. Hubungan ku dengan Rama, awalnya baik-baik saja, tapi semenjak kita tak lagi satu sekolah, saat kita memilih sekolah yang berbeda, hubungan ku semakin jauh, dan aku merasa kita tlah jauh. Saat itu ku akui, hatiku tlah berpaling, dan setelah ku mengetahui hatinya juga tlah berpaling kepada yang lain, ku putuskan mengakhiri hubungan ini.
‘’ mungkin ini memang jalan terbaik buat kita berdua, kita memang tak bisa satu, sudah tak ada lagi kecocokan dalam hubungan kita, jadi lebih baik kita berhenti cukup sampai disini”
Sebait pesanku ini diterimanya, dan dia menyetujui keputusan ku ini. Sejak saat itu, aku menjalin hubungan dengan orang lain. Saat ini kumerasa sangat bahagia, orang tua ku memberi restu terhadap hubungan ku dengan orang ini, sebut saja Adrian. Aku serasa tak mau melepas dia, ku selalu berharap hubungan ini tak berakhir sia-sia. Tapi takdir berkata lain, Adrian meninggalkan aku dengan sebuah luka, hatinya berpaling. Tak kusangka begitu pahit ini semua bagiku, tak kusangka dirinya tega khianati ku. Ku terpuruk dalam kepedihan, tak sanggup rasanya ku tuk bangkit dari semua kenyataan pahit ini.
‘’ jika memang kita harus berpisah, aku tlah menemukan seseorang yang lebih mencintaimu dari pada aku “
Pesannya ini, sampai sekarang tak ku mengerti, tak tau siapa yang dia maksud. Selau ku coba melupakan dan menepis bayang-bayangnya dalam hidupku, tapi sungguh begitu sulit ku rasa. Sakit ini semakin terasa, disaat dia tak mau menyapaku, bahkan menyebut nama ku saja sudah tak pernah ia lakukan.

Beberapa bulan berselang, Rama kembali mendekatiku bukan sebagai sahabat.
‘’ aku menyadari bahwa selama ini aku hanya menyayangi dirimu, meski ku tlah lewati hari dengan hati yang lain, tapi tak pernah ku rasakan sayang seperti dirimu’’

Ucapannya tak cukup mampu buatku luluh, dan aku katakan tak ingin menjalin hubungan yang seperti dulu.
‘’kita lebih baik jadi seorang sahabat, kita tak mungkin bisa menjalaini hubungan seperti dulu, aku sayang kamu sebagai sahabat ku “

Tak pernah ku fikirkan akibat perkataanku itu, menyakitinya atau mengecewakannya, aku tak tahu. Yang aku tahu, aku melakukan semua ini demi persahabatan ku dengan dia. Tak pernah dia menyerah tuk meluluhkan hatiku, selalu ia memanjakan dan memberi perhatian penuh terhadapku. Selalu ia berusaha tuk meyakinkanku, bahwa ia kan selau buatku bahagia.
‘’ aku sangat menyayangimu, beriku kesempatan satu kali lagi, tuk menghapus kesalahan ku dimasa lalu, aku berjanji tak kan khianatimu, tak kan ku buatmu sakit, percayalah padaku bahwa kasih dan sayangku buat kamu itu tulus’’

Kata-katanya itu, kian lama buat ku luluh terhadapnya. Hingga pada akhirnya ku putuskan kembali tuk mencoba menjalin hubungan spesial dengan Rama.
‘’ ku coba mempercayaimu lagi, ku beri kau kesempatan dan ku percaya semua kata-katamu, aku mohon jangan sakiti dan khianati diriku ini’’
Tanggal 17 januari 2012, kita menjalin hubungan kembali. Hari-hariku dipenuhi dengan perhatian dan kasih sayangmu, pujian-pujian mu terhadapku jadi menu keseharianku. Tapi, masih ada kebimbangan dalam hatiku, aku masih bertanya-tanya, sebenarnya apakah aku sayang sama dia?? Tiap dia bilang sayang kepadaku, ku selalu bilang ‘’ aku juga sayang kamu ‘’, aku tak tahu salahkah ucapanku itu, yang aku tahu, aku akan membuatnya bahagia jika aku mengatakan bahwa aku juga menyayanginya.

Sikapnya memang tak seperti dulu lagi, sudah lebih dewasa, tapi masih saja ada sikap yang membuatku jengkel. Ingin selalu ku tegur tapi aku tak mau pertengkaran terjadi diantara kita, aku Cuma ingin menjalin hubungan yang lebih lama dengannya. Walaupun ku coba hindari pertengkaran, masih saja ada yang membuatku marah dan ngambek kepadanya, dia selalu mencoba menenangkanku dan membuatku tersenyum lagi. Kian lama ku jalani hari bersamanya,kian ku rasakan kebahagian, rasa sayang itu tumbuh dengan seiring berjalannya waktu dan kebersamaan kita selama ini.

Ditengah kebahagiaan kita, ada masalah yang terjadi, hubunganku ini tanpa diiringi restu kedua orang tuaku. Sakit saat ku dengar ucapan mereka, bahwa hubungan ku ini harus segera berakhir. Ku coba bicara hal ini pada Rama, tapi aku nggak berani. Aku takut menyakitinya, aku takut membuat dia terluka, aku nggak tega ngomong sama dia. Sekarang ku di hampiri kebimbangan, apa yang harus aku lakukan, menuruti kata orang tua, apakah memperhatakan hubungan ini. Sungguh, jadi kayak sinetron, hubungan nggak direstui gara-gara masalah yang sepele dan nggak jelas. Sumprit deh pusing mikirin masalah ini, mau dibawa kemana hubungan ini.

Suatu hari, aku bertemu dengan dia di rumah temenku, sebut saja namanya Putra, karena kebetulan banget pacarnya Putra adalah temen dekatku sendiri, panggil aja Isna. Jadi, ceritanya double date gitu deh. Seru juga double date kayak gini, saat itu aku sama Rama duduk berdua, dia nyuruh aku menutup kedua mataku, aku sempat nggak mau, tapi dia maksa. Ya, okelah aku turutin. Dan tak lama kemudian aku rasakan ada sesuatu di leherku, ku buka mataku dan ternyata dia telah memasangkan kalung di leherku. Dia tersenyum padaku dan bilang ‘’ aku sayang kamu’’. Ku balas senyum manisnya dan ku balas pula ucapannya itu ‘’ aku juga sayang kamu ‘’.

Tak lama kemudian aku berdiri, aku mengatakan sesuatu kepadanya,
‘’ bagaimana nanti seandainya kita tak lagi bersama ya?”

Dia terkejut dengan pertanyaanku itu, serentak ia berdiri dan kembali bertaya kepadaku.
‘’ apa maksud kamu, apa yang kamu katakan?’’

Aku diam sejenak dan menunduk sambil ku pegangi kalung dari dia.
‘’ seandainya hubungan kita nanti berakhir bagaimana?’’
‘’ berakhir? Kenapa kamu berfikir seperi itu?’’
‘’ kamu tahukan, orang tuaku bagaimana, mereka tak merestui kita !’’

Rama terdiam, ia duduk kembali dan menunduk. Sungguh, sedih bangit hati ini ngeliat dia kayak gitu. Dia kemudian mengajukan pertanyaan kepadaku.
‘’ apa kamu akan mengakhiri hubungan kita ini?’’
‘’ aku nggak tahu?” jawabku dengan lemas
‘’ aku ikhlas, jika memang kamu akan memutuskan hubungan ini, tapi sungguh ku tak kan sanggup kehilangan kamu ‘’

Rama menatapku, dengan mata yang berkaca-kaca. Oh, tuhan sungguh semakin tak tega aku, rasanya tubuh ini makin lemas bahkan mau pingsan.
‘’aku, aku nggak tahu, aku nggak tahu harus bagaimana’’
‘’ aku sangat menyayangimu, aku nggak bisa kehilangan kamu’’
‘’ aku juga sayang kamu ‘’

Dia berdiri dan memeluk erat tubuhku, ini untuk pertama kalinya aku dipeluk sama pacar. Dan tak ku sangka air mata ini menetes begitu deras.
‘’ aku sungguh nggak mau kehilangan kamu , aku menyayangimu’’

Berulang-ulang kali Rama mengucapkan kata-kata itu.
‘’ aku juga sayang kamu, aku nggak mau putus dari kamu’’

Setelah ku ucapkan kalimat itu, air mata ini semakin tak mau berhenti.
‘’ aku nggak mau putus, nggak mau’’
‘’ jangan nangis ya, aku nggak mau liat kamu nangis kayak gini’’
‘’ tapi, aku nggak mau putus, aku sayang kamu’’
‘’ kita nggak akan putus, nggak akan pernah. Percaya lah padaku, pasti suatu hari nanti, kita akan mendapatkan restu’’
‘’ apa kamu yakin?’’
‘’ aku yakin, sudah ya nggak usah nangis lagi, aku nggak tega ngliat kamu nangis kayak gini’’

Rama mengusap air mataku dengan begitu lembut, kedua tangannya memegang pipiku.
‘’ aku menyayangimu, yakinlah bahwa hubungan kita akan baik-baik saja’’

Dipeluknya kembali tubuhku yang lemah ini, ku ucapkan berulang-ulang kali.
‘’aku sayang kamu, aku nggak mau putus ‘’
Semakin kurasa nyaman dalam pelukannya, terasa sejenak beban ini hilang. Rasanya aku tak ingin lepas dari pelukan hangatnya. Tapi waktu juga yang akhirnya melepaskan. Aku sempat berfikir hari ini semuanya akan berakhir begitu saja, tapi ternyata salah , cerita ini masih terus berjalan dan belum berakhir.
Sejak saat itu, cerita ini semakin indah, banyak moment-moment yang berkesan. Dia selalu menemani tawaku, dia mengusap air mataku ketika ku menangis, dia selalu di sampingku saat ku bersedih. Rasanya sayang ini semakin kuat.
Suatu hari saat meeting class, Isna tidur dirumahku, dan kami membuat rencana untuk berangkat kesekolah esok hari, aku akan berangkat dengan Rama, dan dia akan berangkat dengan Putra dan kami berencana berangkat agak siang dari pada biasanya.
Keesokan harinya, rasanya begitu semangat untuk memulai hari ini, setelah selesai sarapan aku dan Isna berangkat, kami janjian bertemu Rama dan Putra di jembatan. Saat sampai di jembatan baru Rama yang disana, Putra belum nongol ternyata. Rama mengajakku berangkat lebih dulu karena ia takut telat, tapi Isna nggak mau ditinggal sendirian. Setelah beberapa saat akhirnya Putra nongol juga, kamipun berangakat tapi kami tak melewati jalan yang sama. Kami memang berbeda-beda sekaolah, Cuma aku dan Isna yang satu sekolah, aku dan Isna nantinya akan bertemu di depan gerbang sekolah.

Sepanjang jalan, aku dan Rama bersenda gurau, jikalau bisa tiap hari kayak gini, anganku melayang tinggi. Dia berkata padaku
‘’ aku ingin tiap hari bisa berangkat ke sekolah dengan kamu, menjemputmu di rumah dan disekolah, pengen banget “
‘’aku juga pengen kayak gitu, kayak anak-anak yang lain, bisa berangkat dan pulang bareng,tapi apalah daya itu mustahil terjadi’’

Kami terdiam sejenak, seakan menghentikan angan yang sempat melayang. Saat sampai di depan sekolahku, ku tengok kanan dan kiri mencari Isna, dan ternyata ia belum datang.
‘’ cepat sana masuk, nanti telat’’
‘’ aku nunggu Isna ‘’
‘’ tunggu di dalam aja, cepat masuk’’
‘’ nggak lah, aku mau nunggu di sini aja’’
‘’ ya uda terserah kamu aja, aku ke sekolahku dulu ya, hati-hati kamu di sini’’
‘’ iya, kamu juga hati-hati ya’’

Aku duduk di depan gerbang sendirian, lalu ada temankku yang baru datang, dan aku mengajaknya nungguin Isna, aku telfon tak diangkat olehnya, aku sms tapi tak di balas. Sampai akhirnya gerbangpun ditutup, dan ada salah seorang temanku yang baru datang.
‘’ ngapain kalian berdua disini?’’ tanyanya kepadaku dan temanku
‘’ nunggu Isna, dia belum datang”
‘’lhoh, gerbangnya kok ditutup’’ katanya dengan kaget
‘’ ya uda, disini dulu nunggu Isna ‘’
Aku dan kedua temanku menunggu Isna, cukup lama kami menunggu dan akhirnya dia datang juga. Dia datang dengan senyum yang lebar tanpa merasa bersalah karena tela membuat kami menunggu. Saat kami akan masuk, pak satpam menghalangi kami, beliau tak mau membukakan pintu gerbang. Beliau menyuruh kami menunggu anak-anak yang lain, mungkin ada yang telat lagi. Dan ternyata benar, ada lebih banyak lagi yang telat. Setelah itu, kami harus berbaris dengan rapi, dan kamipun dimarahin oleh pak satpam, bahkan kami di video dan wajah kami di potret sama ketua osis. Wow, kayak teroris aja fikirku, setelah kenyang dengan omelannya pak satpam dan ketua osis, kami harus berlari keliling lapangan, padahal lagi ada pertandingan futsal. Sumpah, malu banget deh, diketawain dan dilihat sama anak satu sekolahan, rasanya pengen ku tutup mukaku pakai kantung kresek.
Tapi, aku akuin deh nggak nyesel hari ini telat dan nggak apa-apalah harus dapat omelan yang penting bisa bareng sama mas pacar. Heheehehe

Habis itu, aku dan Isna malah ketawa-ketawa sendiri, habis gokil banget deh kejadian ini, mungkin akan selalu teringat dan nggak terlupakan. Saat pulang sekolah Putra sudah sampai terlebih dulu menjemput Isna, dan kami menunggu Rama, sampai akhirnya Rama datang menjemputku. Kami pulang bareng lagi dan kali ini kami pulang melewati jalan yang sama. Rasanya hari ini nggak mau cepat-cepat berlalu, kapan lagi coba bisa kayak gini. Ada yang lucu sih dari hubungan aku dan Rama, lalu Isna dan Putra. Jika salah satu dari kami ada yang bertengkar pasti yang satunya juga bertengkar. Dan kalau lagi seneng dan bahagia-bahagianya, pasti yang satu juga lagi bahagia. Kalau lagi berantem sama pacar,malah aku dan Isna yang cuek-cuekan, diem-dieman,. Tapi kalau lagi baikan dan nggak ada masalah sama pacar, kita pasti ngobrol terus, becanda terus. Kalau di fikir-fikir emang lucu sih, sedih bareng seneng bareng.
Keanehan mulai aku rasakan saat bulan puasa, aku merasa sikap Rama berubah, aku merasa dia uda nggak perhatian lagi sama aku. Tapi, aku coba untuk hilangkan perasaan ini. Sebenarnya memang bulan puasa ini menyenangkan, aku dan Rama tak jarang sholat terawih bareng dan sholat shubuh di mushola bareng.

Suatu malam selepas sholat tarawih, Rama mendatangi aku di rumah, kebetulan saat itu kedua orang tuaku masih dimushola. Aku kurang mengerti tujuan dia rumahku itu apa, lalu Rama berkata padaku “ aku sungguh menyayangimu ‘’. Aku tersenyum mendengar ucapannya itu, belum sempat aku balas ucapannya itu, tiba-tiba ia memegang tanganku dan memasangkan sebuah cincin di jari manisku.
“ aku sungguh sayang kamu, jangan tinggalkan aku, dan ku mohon jaga cincin ini baik-baik “ ucap Rama dengan tatapan mata yang sendu
‘’ aku juga sayang kamu, kan ku jaga cincin ini seperti ku menjaga cinta ini “
Ia memeluk tubuhku, sungguh ku rasa begitu nyaman dan ku merasa bahwa ia benar-benar menyayangi aku. Selepas itu, ia segera pulang. Ku pandangi cincin itu, dan aku berfikir, apakah tak kan ada nantinya yang memisahkan aku dan dia?? Yah, semoga saja. Aku hanya menginginkan yang terbaik buat hubunganku dengan Rama ini.

Beberapa hari setelah itu dan pada saat makan sahur, tak ku sangka kalung yag diberikan oleh Rama putus, dan ku merasa perasaan ku tak menentu, ada kekhawatiran, ada ketakutan, ku bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi?? Lalu, ku coba mengatakan kepada Rama bahwa kalung pemberiannya itu putus.
‘’ kenapa, kalung itu bisa putus?’’ tanya Rama
‘’ aku tak tau, tiba-tiba putus begitu saja”
‘’ kamu sih nggak jaga baik-baik “
‘’ aku sudah jaga baik-baik kok ‘’
‘’ ya sudahlah, besok-besok aku belikan lagi “
Untung saja Rama tak marah padaku, tapi jika diingat-ingat barang-barangku dari Rama tak pernah ada yang tetap utuh atau bagus sampai sekarang ini. Mulai dari boneka yang ia berikan saat rekreasi waktu SMP dulu uda ada bagian yang sobek, gelang juga putus, lalu bingkai fotonya pecah , dan kalungpun putus. Aneh memang dan sempat terfikir dibenakku, apakah ini pertanda bahwa hubunganku dengan dia tak kan bertahan lama dan kami ditakdirkan tidak untuk bersama. Tapi, selalu ku coba singkirkan jauh-jauh fikiran buruk itu.

Malam itu, semakin ku rasakan ada yang aneh dari dia, lalu ku beranikan diri untuk menegurnya,
‘’ aku merasakan ada yang aneh dengan kamu akhir-akhir ini “
‘’ aneh bagaimana?”
‘’aku merasa perhatianmu berkurang, tak seperti dulu “
‘’ perhatianku terhadapmu tak pernah berkurang, mungkin hanya perasaanmu saja “
‘’ ini bukan sekedar perasaan semata, kamu benar-benar berubah, tak seperti dulu “
‘’ mungkin karenaku terlalu banyak tugas “
Dan akhirnya semua perkataanku itu menimbulkan pertengkaran di antara kami, aku marah padanya, dan mungkin ia juga marah padaku.
Keesokan harinya, aku tak memberi kabar padanya dan aku sangat berharap ia mengirimi aku pesan atau menelfonku seperti biasa. Tapi, dari pagi hingga malam tak satupun pesan ku terima darinya, semakin jengkel ku rasa, dan kemarahanku semakin besar padanya.

Hari berikutnya, tetap ku coba tuk tak menghubungi dia, aku ingin tau apakah dia akan menghubungi aku. Tapi, hingga siang hari, tak juga ia menghubungi aku, aku rasanya sudah tak tahan menahan emosiku. Lalu ku kirimi dia pesan
‘’ kok dari kemarin nggak ada kabar, lupa ya kalau punya pacar, atau uda nganggep kalau uda nggak punya pacar ?’’
‘’ ngomong apa’an sih, siapa yang lupa kalau uda punya pucar dan siapa juga yang uda nganggep kalau nggak punya pacar “
‘’ lha trus apa dong namanya, kalau dari kemarin seharian nggak hubungin aku dan sekarang ini aku kalau nggak ngirim pesan, pasti kamu juga nggak akan ngirimi aku pesan kan??”
‘’ aku Cuma sakit hati aja, karena kamu menganggap kalau aku uda nggak perhatian sama kamu “
‘’emang kenyataannya kayak gitu kok “

Dan pertengkaran kami malam itu pun berlanjut, dan karena aku sudah jengkel aku tak membalas pesan darinya. Lalu, entah kenapa rasanya saat itu aku ingin sekali membuka jejaring sosial (fb). Saat itu ku terima pesan, dan anehnya yang ngirim aku pesan adalah Rama, tpi, yang lebih anehnya di pesan itu ia bertanya
‘’ ini pacarnya Rama?”
‘’iya”
‘’ma’af, aku bukan Rama, kamu masih pacaran sama dia?’’
‘’iya, aku masih pacaran sama dia, ini siapa?’’
‘’beneran kamu masih pacaran sama dia?
‘’ beneran lah, kamu siapa sih sebenarnya kok pake fbnya Rama?’’
‘’tapi dia bilang ke aku kalau kalian uda putus !!’’
‘’uda, uda, hubungin aku di nomer ini ************ ‘’

Lalu aku kasih nomer hp aku ke dia, dan kemudian ada pesan dari anak itu.
‘’kak, beneran ya kamu masih pacaran sama Rama?’’
‘’beneran lah, walaupun sekarang aku lagi berantem sama dia, kami nggak putus kok dan nggak ada kata-kata putus tuh !!”
‘’ tapi, dia bilang ke aku kalau kalian uda putus !!’’
‘’ kapan dia bilang kayak gitu, dan kamu itu siapa?’’
‘’beberapa hari yang lalu, aku adik kelasnya kak!!’’
‘’nama kamu siapa, dan kenapa sebenarnya kamu nanya kayak gitu sama aku?’’
‘’ aku Febri, aku Cuma mau pastiin aja yang sebenarnya itu bagaimana “
‘’ sumpah ya, aku nggak ngerti maksud kamu itu apa’’
‘’ Rama uda bilang cinta ke aku, dan dia nembak aku kak!!’’

Membaca pesan itu rasanya aku ingin marah, nangis, perasaan ku nggak karu-karuan, tapi aku masih mencoba untuk tetap tenang.
‘’apa,? nggak mungkin “
‘’ beneran kak, ma’afin aku kalau memang aku merusak hubunganmu dengan Rama “
‘’ kalian uda pacaran?’’
‘’ aku bingung, dia tetap mau jadi pacar aku, aku uda coba nolak dan dia tetap ngotot mau jadi pacar aku kak !!
‘’ aku tanya, kalian uda pacaran apa belum? Nggak usah muter-muter kalau jawab !!’’
‘’ uda kak, tapi baru beberapa hari saja kok, kalau gitu aku akan mutusin dia kak !!’’

Beberapa saat kemudian
‘’ dia nggak mau putus dari aku kak “
‘’oh, gitu ya..!!’’
‘’ ma’afkan aku kak, aku nggak punya maksud ngrusak hubungan kalian !!’’
Dan febri mengirimkan sebuah pesan dari Rama ke aku yang isinya disitu Rama nggak mau putus dari Febri.

Lalu, aku mengirim pesan ke Rama, aku coba tetap tenangkan diri aku.
‘’oh ya,aku lupa nanya sama kamu. Kita putus kan?’’
‘’ terserah “
‘’ oke, kita resmi putus, akhirnya aku bisa bebas juga “
‘’ ini kan yang kamu mau, putus dari aku dan kamu bisa dengan cowo’ lain?’’
‘’kalau iya, emang kenapa, masalah buat kamu? Kamu aja bisa dengan cewe’ lain sebelum kita putus, masa’ aku nggak bisa dengan cowo’ lain, padahal kita uda resmi putus !!
‘’ terserah apa kata kamu aja “
‘’iya, satu pesenku buat kamu, urusin tuh selingkuhan kamu “
Dalam pesan itu, aku berlaga tenang dan santai menghadapi masalah ini, tapi sebenarnya hatiku ini hancur banget dengan semua kejadian ini, sakit banget rasanya, pengen nangis, pengen teriiak, pengen marah, tapi rasanya aku nggak tau bagaimana ngungkapin semua perasaan yang ada di hatiku ini. Tanggal 13 agustus 2012, aku dan Rama resmi putus dan hubungan sudah benar-benar berakhir, gara-gara perselingkuhannya dengan Febri, 7 bulan kurang 4 hari hubungan ini berjalan dengan sia-sia, sad ending.

Lalu, aku megirim pesan lagi kepada Febri.
‘’ aku uda putus sama Rama “
‘’ kok putus, ma’afin aku gara-gara aku kalian putus,”
‘’uda lah, nggak apa-apa “
‘’ kalian nggak usah putus ya, biar aku saja yang putus sama Rama, kalian uda saling mengenal lebih dulu,”
‘’ aku uda terlanjur putus sama Rama, dan mungkin emang uda takdirnya aku putus sama dia !!’’
‘’ ma’afkan aku ya !!’’
‘’ya, moga kalian langgeng!!”
‘’ amin kak, makasih do’anya, dan sekali lagi ma’afin aku “
Sumpah, aku nggak nyangka banget tuh anak bakalan bilang “amin” saat aku bilang “ semoga kalian langgeng”, muna banget tuh anak, awalnya bilang mau putus sama Rama, tpi akhirnya malah bilang amin. Rasanya pengen aku mencaci maki mereka semua, pengen aku pukulin sampe babak belur.
Sempat aku mengajak Febri bertemu dan ngomongin masalah ini baik-baik, tapi ia menghindar dan menolak, aku kurang tau alasan dia yang sebenarnya menghindar dari aku itu apa, dia Cuma bilang kalau dia lagi sibuk, tapi menurutku ia takut bertemu denganku, mungkin ia takut aku bakalan marahin dia, padahal ngga ada maksud ku buat marah atau maki-maki tuh anak, aku kan Cuma pengen tau lebih jelas dan ngomong secara tatap muka langsung kan lebih enak dari pada Cuma lewat handphone.

Keesokan harinya aku mengirim pesan ke Febri.
‘’ tolong jaga Rama, seperti aku menjaganya. Tolong sayangi dan cintai dia, seperti aku menyayangi dan mencintai dia, aku titip dia ke kamu, aku percayakan dia untuk kamu. Jangan buat dia terluka. Semoga kalian bahagia selalu “

Penuh dengan linangan air mata saat ku tulis dan ku kirim pesan tersebut, ada perasaan tak rela untuk melepas begitu saja semua yang telah terjadi selama ini. Tapi apalah daya, ini semua sebuah kenyataan yang harus aku hadapi, air mata ini semakin deras mengalir saat ku kumpulkan semua barang pemberianmnya. Firasatku ternyata benar, bahwa hubungan ini kan berakhir, dengan semua pertanda yang ada selama ini.
“ Ya Allah, sakit banget yang aku rasakan sekarang ini, sakit hati ini kembali lagi berpijak dalam diriku, dia yang telah ku percaya, dia yang telah beriku senyum, dia yang telah beriku mimpi, dia yang temani tawaku, dia yang hilangkan dukaku. Tapi, kini ia telah pergi tinggalkan aku untuk cinta yang baru, cinta yang baru saja ia kenal. Kenapa harus terjadi lagi, apa salahku, apa kurangku hingga dia sakiti aku seperti ini. Ya Allah, tak sanggup rasanya aku mengingat semua kenangan antara aku dan dia, itu terlalu menyakitkan. Ya Allah, jauhkan aku dari rasa benci, jauhkan aku dari dendam, berikan hambamu ini keikhlasan dan ketabahan dalam menerima serta menghadapi semua ini. Ku serahkan semua ini padamu ya allah, ku tahu ini semua rencanamu, ku tahu ini semua kehendakmu, engkau yang telah menyatukan kami, dan engkau pula yang pisahkan kami ya allah”
Sebait curahan hatiku itu ku panjatkan kepada Allah dengan semua sakit yang ku rasakan, dengan semua air mata yang mengalir. Tapi aku coba tersenyum, aku masih mencoba untuk tegar, karena ku percaya dan aku pasti bisa hadapi semua ini.

Beberapa saat kemudian, ku dengar handphone ku berdering, dan ku lihat ada satu pesan. Saat ku buka ternyata itu pesan dari Rama.
‘’ andaikan aku bisa memutar waktu kembali, pasti akan ku lakukan. Tapi itu sungguh mustahil, tak mungkin aku bisa memutar kembali waktu meski hanya satu detik saja. Karena kesalahanku itu, kau pergi tinggalkan aku. Kini kita tlah berjalan sendiri-sendiri, semoga kita bisa menjalani semua ini dengan baik.”
Sedikit senyum yang hanya bisa kuberikan setelah membaca pesan itu, aku mencoba tabah dan tetap tegar, aku tersenyum untuk menahan sakit yang ku rasakan.

Hari-hari ku kini memang sepi setelah ia tak ada lagi dalam kehidupanku ini, aku coba move on, move on dan move on. Ku coba cari kesenanganku tanpa dia, ku coba cari tawaku saat tak ada dia. Kini entah apa yang akan terjadi selanjutnya dengan perjalanan cinta ini, apakah suatu saat aku bisa benar-benar mema’afkan dia dan menghilangkan sakit ini karena dia. Dan mungkin kelak ku bisa temukan yang lebih dari dia, tak aku mengerti, karena semua itu menjadi rahasia Tuhan dan ku coba siap menerima semua yang telah di gariskan oehnya, karena jodoh, rezeki dan matiku hanya Allah yang tahu.

DMCA Protection on: http://www.lokerseni.web.id/2013/01/jalan-cintaku-cerpen-cinta-remaja.html#ixzz2kcH4zuJs

SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA (Sebagai Ideologi & Dasar Negara)

Diposting oleh Unknown di 02.52 0 komentar
Tiga setengah abad lebih, bangsa kita dijajah bangsa asing.
Tahun 1511 Bangsa Portugis merebut Malaka dan masuk kepulauan Maluku, sebagai awal sejarah buramnya bangsa ini, disusul Spanyol dan Inggris yang juga berdalih mencari rempah - rempah di bumi Nusantara. Kemudian Tahun 1596 Bangsa Belanda pertama kali datang ke Indonesia dibawah pimpinan Houtman dan de Kyzer. Yang puncaknya bangsa Belanda mendirikan VOC dan J.P. Coen diangkat sebagai Gubernur Jenderal Pertama VOC.

Penjajahan Belanda berakhir pada tahun 1942, tepatnya tanggal 9 Maret 1942 Pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Sejak saat itu Indonesia diduduki oleh bala tentara Jepang. Namun Jepang tidak terlalu lama menduduki Indonesia, sebab tahun 1944, tentara Jepang mulai kalah melawan tentara Sekutu.

Untuk menarik simpati bangsa Indonesia agar bersedia membantu Jepang dalam melawan tentara Sekutu, Jepang memberikan janji kemerdekaan di kelak kemudian hari. Janji ini diucapkan oleh Perdana Menteri Kaiso pada tanggal 7 September 1944. Oleh karena terus menerus terdesak, maka pada tanggal 29 April 1945 Jepang memberikan janji kemerdekaan yang kedua kepada bangsa Indonesia, yaitu janji kemerdekaan tanpa syarat yang dituangkan dalam Maklumat Gunseikan (Pembesar Tertinggi Sipil dari Pemerintah Militer Jepang di Jawa dan Madura) Dalam maklumat tersebut sekaligus dimuat dasar pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Tugas badan ini adalah menyelidiki dan mengumpulkan usul-usul untuk selanjutnya dikemukakan kepada pemerintah Jepang untuk dapat dipertimbangkan bagi kemerdekaan Indonesia.

Keanggotaan badan ini dilantik pada tanggal 28 Mei 1945, dan mengadakan sidang pertama pada tanggal 29 Mei s/d 1 Juni 1945. Dalam sidang pertama tersebut yang dibicarakan khusus mengenai dasar negara untuk Indonesia merdeka nanti. Pada sidang pertama tersebut 2 (dua) Tokoh membahas dan mengusulkan dasar negara yaitu Muhammad Yamin dan Ir. Soekarno.

Tanggal 29 Mei 1945, Muhammad Yamin mengajukan usul mengenai calon dasar negara secara lisan yang terdiri atas lima hal, yaitu :
  1. Peri Kebangsaan
  2. Peri Kemanusiaan
  3. Peri Ketuhanan
  4. Peri Kerakyatan
  5. Kesejahteraan Rakyat

Selain secara lisan M. Yamin juga mengajukan usul secara tertulis yaitu :
  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Persatuan Indonesia
  3. Rasa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan
  5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Kemudian pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno (Bung Karno) mengajukan usul mengenai calon dasar negara yaitu :
  1. Nasionalisme (Kebangsaan Indonesia)
  2. Internasionalisme (Perikemanusiaan)
  3. Mufakat atau Demokrasi
  4. Kesejahteraan Sosial
  5. Ketuhanan yang Berkebudayaan

Kelima hal ini oleh Bung Karno diberi nama PANCASILA, lebih lanjut Bung Karno mengemukakan bahwa kelima sila tersebut dapat diperas menjadi Trisila, yaitu:
  1. Sosio nasionalisme
  2. Sosio demokrasi
  3.  Ketuhanan.
Selanjutnya oleh Bung Karno tiga hal tersebut masih bisa diperas lagi menjadi Ekasila yaitu GOTONG ROYONG.

Selesai sidang pembahasan Dasar Negara, maka selanjutnya pada hari yang sama (1 Juni 1945) para anggota BPUPKI sepakat untuk membentuk sebuah panitia kecil yang tugasnya adalah menampung usul-usul yang masuk dan memeriksanya serta melaporkan kepada sidang pleno BPUPKI. Tiap-tiap anggota diberi kesempatan mengajukan usul secara tertulis paling lambat sampai dengan tanggal 20 Juni 1945.

Adapun anggota panitia kecil ini terdiri atas 8 orang, yaitu:
  1. Ir. Soekarno
  2. Ki Bagus Hadikusumo
  3. K.H. Wachid Hasjim
  4. Mr. Muh. Yamin
  5. M. Sutardjo Kartohadikusumo
  6. Mr. A.A. Maramis
  7. R. Otto Iskandar Dinata dan
  8. Drs. Muh. Hatta

Pada tanggal 22 Juni 1945 diadakan rapat gabungan antara Panitia Kecil, dengan para anggota BPUPKI yang berdomisili di Jakarta. Hasil yang dicapai antara lain disetujui dibentuknya sebuah Panitia Kecil Penyelidik Usul - usul/ Perumus Dasar Negara, yang terdiri atas sembilan orang, yaitu: Ir. Soekarno, Drs. Muh. Hatta, Mr. A.A. Maramis, K.H. Wachid Hasyim, Abdul Kahar Muzakkir, Abikusno Tjokrosujoso, H. Agus Salim, Mr. Ahmad Subardjo dan Mr. Muh. Yamin. Panitia Kecil yang beranggotakan sembilan orang ini berhasil merumuskan Mukadimah Hukum Dasar, yang kemudian dikenal dengan sebutan PIAGAM JAKARTA.

Dalam sidang BPUPKI kedua, Tanggal 10 s/d 16 Juli 1945, hasil yang dicapai adalah merumuskan rancangan Hukum Dasar. Tanggal 9 Agustus 1945 dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Dan pada Tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, sejak saat itu Indonesia kosong dari kekuasaan. Keadaan tersebut dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para pemimpin bangsa Indonesia, yaitu dengan mem-Proklamasi-kan Kemerdekaan Indonesia, pada tanggal 17 Agustus 1945. Sehari setelah proklamasi kemerdekaan PPKI mengadakan sidang, dengan acara utama :
  1. Mengesahkan Rancangan Hukum Dasar dengan Preambulnya (Pembukaan)
  2. Memilih Presiden dan Wakil Presiden.
Untuk pengesahan Preambul, terjadi proses yang sangat panjang, sehingga sebelum mengesahkan Preambul, Drs. Muhammad Hatta terlebih dahulu mengemukakan bahwa pada tanggal 17 Agustus 1945 sore hari, sesaat setelah Proklamasi Kemerdekaan, ada utusan dari Indonesia bagian Timur yang menemuinya. Intinya, rakyat Indonesia bagian Timur mengusulkan agar pada alinea keempat preambul, di belakang kata KETUHANAN yang berbunyi 'dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya' dihapus. Jika tidak maka rakyat Indonesia bagian Timur lebih baik memisahkan diri dari negara RI yang baru saja diproklamasikan.

Usul ini oleh Muh. Hatta disampaikan kepada sidang pleno PPKI, khususnya kepada para anggota tokoh-tokoh Islam, antara lain kepada Ki Bagus Hadikusumo, KH. Wakhid Hasyim dan Teuku Muh. Hasan. Bung Hatta berusaha meyakinkan tokoh-tokoh Islam, demi persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena pendekatan yang terus-menerus dan demi persatuan dan kesatuan, mengingat Indonesia baru saja merdeka, akhirnya tokoh-tokoh Islam itu merelakan dicoretnya 'dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya' di belakang kata Ketuhanan dan diganti dengan 'Yang Maha Esa', sehingga Preambule (Pembukaan) UUD1945 disepakati sebagai berikut : 

UNDANG-UNDANG DASAR
NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

PEMBUKAAN (Preambule)

Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan perikeadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Ke-rakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dan untuk dapat melaksanakan PANCASILA sebagai ideologi dan dasar negara sekaligus sebagai pandangan hidup seluruh Rakyat Indonesia, maka Pancasila diterjemahkan dalam butir - butir Pancasila yaitu :

1. KETUHANAN YANG MAHA ESA :
  • Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  • Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
  • Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  • Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  • Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang
  • Menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
  • Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
  • Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB :
  • Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
  • Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturrunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
  • Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
  • Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
  • Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
  • Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
  • Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
  • Berani membela kebenaran dan keadilan.
  • Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
  • Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
3. PERSATUAN INDONESIA :
  • Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  • Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
  • Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
  • Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
  • Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
  • Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
  • Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAH KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/ PERWAKILAN :
  • Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
  • Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
  • Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
  • Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
  • Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
  • Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
  • Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  • Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
  • Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
  • Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA :
  • Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
  • Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
  • Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  • Menghormati hak orang lain.
  • Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
  • Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasaN terhadap orang lain.
  • Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gayA hidup mewah.
  • Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikaN kepentingan umum.
  • Suka bekerja keras.
  • Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
  • Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Sistem pencernaan pada manusia

Diposting oleh Unknown di 02.47 0 komentar

1. Pengertian Sistem Pencernaan Pada Manusia

Sistem pencernaan merupakan sistem yang memproses mengubah makanan dan menyerap sari makanan yang berupa nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sistem pencernaan juga akan memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan bantuan enzim sehingga mudah dicerna oleh tubuh.
Sistem pencernaan pada manusia hampir sama dengan sistem pencernaan hewan lain yaitu terdapat mulut, lambung, usus, dan mengeluarkan kotorannya melewati anus. Proses pencernaan pada manusia terbagi atas 5 macam yaitu:

1.1. Injesti

Adalah proses menaruh atau memasukkan makanan di mulut. Biasanya menggunakan tangan atau menggunakan alat bantu seperti sendok, garpu, sumpit, dan lain sebagainya.

1.2. Pencernaan Mekanik

Proses pencernaan mekanik yaitu proses mengubah makanan menjadi kecil dan lembut. Pencernaan mekanik dilakukan oleh gigi dan alat bantu lain seperti batu kerikil pada burung merpati. Proses ini bertujuan untuk membantu untuk mempermudah proses pencernaan kimiawi. Proses ini dilakukan secara sadar atau sesuai dengan keinginan kita.

1.3. Pencernaan Kimiawi

Proses pencernaan kimiawi yaitu proses mengubah molekul-molekul zat makanan yang kompleks menjadi molekul-molekul yang lebih sederhana sehingga mudah dicerna. Pencernaan kimiawi dilakukan oleh enzim, asam, ‘bile’, dan air. Proses ini dilakukan secara tidak sadar karena yang mengaturnya adalah enzim.

1.4. Penyerapan

Penyerapan adalah gerakan nutrisi dari sistem pencernaan ke sistem sirkulator dan ‘lymphatic capallaries’ melalui osmosis, transport aktif, dan difusi.

1.5. Penyingkiran

Yaitu penyingkiran/pembuangan material yang tidak dicerna dari ‘tract’ pencernaan melalui defekasi.

2. Organ Dalam Sistem Pencernaan Pada Manusia

Organ yang termasuk dalam sistem pencernaan terbagi menjadi dua kelompok. Yaitu:

2.1. Saluran Pencernaan

Saluran pencernaan adalah saluran yang kontinyu berupa tabung yang dikelilingi otot. Saluran pencernaan mencerna makanan, memecah nya menjadi bagian yang lebih kecil dan menyerap bagian tersebut menuju pembuluh darah. Organ-organ yang termasuk di dalam nya adalah : mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus serta usus besar. Dari usus besar makanan akan dibuang keluar tubuh melalui anus.

2.2. Organ pencernaan tambahan (aksesoris)

Organ pencernaan tambahan ini berfungsi untuk membantu saluran pencernaan dalam melakukan kerjanya. Gigi dan lidah terdapat dalam rongga mulut, kantung empedu serta kelenjar pencernaan akan dihubungkan kepada saluran pencernaan melalui sebuah saluran. Kelenjar pencernaan tambahan akan memproduksi sekret yang berkontribusi dalam pemecahan bahan makanan. Gigi, lidah, kantung empedu, beberapa kelenjar pencernaan seperti kelenjar ludah, hati dan pankreas.

3. Bagian-Bagian Sistem Pencernaan Pada Manusia

Bagian-Bagian-Sistem-Pencernaan-Pada[1]
  1. Kelenjar ludah
  2. Parotis
  3. Submandibularis (bawah rahang)
  4. Sublingualis (bawah lidah)
  5. Rongga mulut
  6. Amandel
  7. Lidah
  8. Esofagus
  9. Pankreas
  10. Lambung
  11. Saluran pankreas
  12. Hati
  13. Kantung empedu
  14. duodenum
  15. Saluran empedu
  16. Kolon
  17. Kolon transversum
  18. Kolon ascenden
  19. Kolon descenden
  20. Ileum
  21. Sekum
  22. Appendiks/Umbai cacing
  23. Rektum/Poros usus
  24. Anus

4. Proses Pencernaan Makanan Dalam Sistem Pencernaan Pada Manusia

Pertama-tama, pencernaan dilakukan oleh mulut. Disini dilakukan pencernaan mekanik yaitu proses mengunyah makanan menggunakan gigi dan pencernaan kimiawi menggunakan enzim ptialin (amilase). Enzim ptialin berfungsi mengubah makanan dalam mulut yang mengandung zat karbohidrat (amilum) menjadi gula sederhana (maltosa). Maltosa mudah dicerna oleh organ pencernaan selanjutnya. Enzim ptialin bekerja dengan baik pada pH antara 6,8 – 7 dan suhu 37oC.
Makanan selanjutnya dibawa menuju lambung dan melewati kerongkongan. Makanan bisa turun ke lambung karena adanya kontraksi otot-otot di kerongkongan. Di lambung, makanan akan melalui proses pencernaan kimiawi menggunakan zat/enzim sebagai berikut:
  • Renin, berfungsi mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI). Hanya dimiliki oleh bayi.
  • Pepsin, berfungsi untuk memecah protein menjadi pepton.
  • HCl (asam klorida), berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagai disinfektan, serta merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halus.
  • Lipase, berfungsi untuk memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Namun lipase yang dihasilkan sangat sedikit.
Setelah makanan diproses di lambung yang membutuhkan waktu sekitar 3 – 4 jam, makanan akan dibawa menuju usus dua belas jari. Pada usus dua belas jari terdapat enzim-enzim berikut yang berasal dari pankreas:
  1. Amilase. Yaitu enzim yang mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula lebih sederhana (maltosa).
  2. Lipase. Yaitu enzim yang mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
  3. Tripsinogen. Jika belum aktif, maka akan diaktifkan menjadi tripsin, yaitu enzim yang mengubah protein dan pepton menjadi dipeptida dan asam amino yang siap diserap oleh usus halus.
Selain itu, terdapat juga empedu. Empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung di dalam kantung empedu. Selanjutnya, empedu dialirkan melalui saluran empedu ke usus dua belas jari. Empedu mengandung garam-garam empedu dan zat warna empedu (bilirubin). Garam empedu berfungsi mengemulsikan lemak. Zat warna empedu berwarna kecoklatan, dan dihasilkan dengan cara merombak sel darah merah yang telah tua di hati. Empedu merupakan hasil ekskresi di dalam hati. Zat warna empedu memberikan ciri warna cokelat pada feses.
Selanjutnya makanan dibawa menuju usus halus. Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan kimiawi dengan melibatkan berbagai enzim pencernaan. Karbohidrat dicerna menjadi glukosa. Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol, serta protein dicerna menjadi asam amino. Jadi, pada usus dua belas jari, seluruh proses pencernaan karbohidrat, lemak, dan protein diselesaikan. Selanjutnya, proses penyerapan (absorbsi) akan berlangsung di usus kosong dan sebagian besar di usus penyerap. Karbohidrat diserap dalam bentuk glukosa, lemak diserap dalam bentuk asam lemak dan gliserol, dan protein diserap dalam bentuk asam amino. Vitamin dan mineral tidak mengalami pencernaan dan dapat langsung diserap oleh usus halus.
Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan lendir akan menuju ke usus besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli. Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selain membusukkan sisa makanan, bakteri E. coli juga menghasilkan vitamin K. Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah. Sisa makanan dalam usus besar masuk banyak mengandung air. Karena tubuh memerlukan air, maka sebagian besar air diserap kembali ke usus besar. Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar.
Selanjutnya sisa-sisa makanan akan dibuang melalui anus berupa feses. Proses ini dinamakan defekasi dan dilakukan dengan sadar.

5. Gangguan Pada Sistem Pencernaan Manusia

Gangguan pada sistem pencernaan cukup beragam. Faktor penyebabnya-pun bermacam-macam, di antaranya makanan yang kurang baik dari segi kebersihan dan kesehatan, keseimbangan nutrisi, pola makan yang kurang tepat, adanya infeksi, dan kelainan pada organ pencernaan.
Ada beberapa gangguan atau kelainan yang dapat terjadi pada sistem pencernaan pada manusia. Diantaranya:

5.1. Gastritis

Merupakan suatu peradangan akut atau kronis pada lapisan mukosa (lender) dinding lambung. Penyebabnya ialah penderita memakan yang mengandung kuman penyakit. Kemungkinan juga karena kadar asam klorida (HCL) pada lambung terlalu tinggi.

5.2. Hepatitis

Hepatitis merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi virus pada hati. Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui air atau makanan.

5.3. Diare

Diare terjadi karena adanya iritasi pada selaput dinding usus besar atau kolon. Fases penderita diare berbentuk encer. Penyebabnya adalah penderita memakan makanan yang mengandung bakteri atau kuman. Akibatnya gerakan peristaltic dalam usus tidak terkontrol. Sehingga, laju makanan meningkat dan usus tidak dapat menyerap air. Namun, apabila fases yang dikeluarkan bercampur dengan darah dan nanah, kemudian perut terasa mulas, gejala tersebut menunjuk pada penyakit desentri. Penyebabnya yakni infeksi bakteri Shigella pada dinding usus besar.

5.4. Konstipasi

Konstipasi atau yang sering kita sebut dengan sebutan “sembelit” adalah keadaan yang dialami seseoang dengan gejala fases mengeras sehingga susah dikeluarkan. Sembelit disebabkan oleh adanya penyerapan air pada sisia makanan. Akibatnya, fases kekurangan air dan menjadi keras. Ini terjadi dari kebiasaan buruk yang menunda-nunda buang besar. Selain itu, juga karenakurangnya penderita dalam mengkonsumsi makanan berserat. Oleh karena itu, banyak memakan buah-buahan dan sayur-sayuran berserat serta minum banyak air dapat mencegah gangguan ini.

5.5. Apendisitis

Apendisitis merupakan gangguan yang terjadi karena peradangan apendiks. Penyebabnya ialah adanya infeksi bakteri pada umbai cacing (usus buntu). Akibatnya, timbul rasa nyeri dan sakit.

5.6. Hemeroid/Wasir/Ambeyen

Hemoroid/Wasir/Ambeyen merupakan gangguan pembengkakan pada pembuluh vena disekitar anus. Orang yang sering duduk dalam beraktivitas dan ibu hamil seringkali mengalami gangguan ini.

5.7. Maag

Orang yang mengalami maag memiliki ciri-ciri rasa perih pada dinding lambung, mual, muntah, dan perut kembung. Gangguan ini disebabkan meningkatnya kadar asam lambung yang dipicu karena pikiran tegang, pola makan yang tak teratur, dan lain sebagainya.

5.8. Keracunan

Keracunan makanan dapat terjadi karena pengaruh beberapa bakteri semisal bakteri Salmonela yang menyebabkan penyakit demam tipus dan paratipus.

5.9. Tukak Lambung

Tukak lambung adalah salah satu kelainan sistem pencernaan yakni kerusakan pada selaput lendir. Tukak lambung dapat disebabkan oleh factor-faktor kuman, toksin, ataupun psikosomatis. Kecemasan, ketakutan, stress, dan kelelahan merupakan faktor psikosomatis yang akhirnya dapat merangsang pengeluaran HCL di lambung. Jika HCL berlebihan, selapu lendir lambung akan rusak.

5.10. Malnutrisi (kurang gizi)

Yakni penyakit yang disebabkan oleh terganggunya pembentukan enzim pencernaan. Gangguan tersebut disebabkan oleh sel-sel pancreas atropi yang kehilangan banyak reticulum endoplasma. Sebagai contoh adalah kwashiorkor, yakni penyakit akibat kekurangan protein yang parah dan pada umumnya menyerang anak-anak.

Senin, 07 Oktober 2013

Penyimpangan Sosial

Diposting oleh Unknown di 04.39 0 komentar
A. Pengertian Penyimpangan Sosial 
           Sebelum mempelajari lebih lanjut tentang penyimpangan sosial, alangkah baiknya kita mengetahui makna penyimpangan sosial terlebih dahulu. Terkadang kita tidak mengetahui apakah tindakan kita sudah benar atau tidak di dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan ini kita defenisikan pengertian Perilaku penyimpangan (deviasi sosial) sebagai suatu bentuk perilaku yang tidak sesuai, melanggar, atau menyimpang dari nilai-nilai dan norma-norma sosial yang ada dalam masyarakat. Sehingga perilaku menyimpang dapat terjadi di mana saja, baik di keluarga maupun di masyarakat. Jadi, hal inilah menjadi tolak ukur kita, apakah tindakan kita menyimpang atau sudah sesuai dengan keinginan masyarakat atau justru tidak diinginkan oleh masyarakat. Dengan perkataan lain, penyimpangan sosial (deviasi sosial) adalah semua tindakan yang tidak berhasil menyesuaikan diri (comformity) terhadap kehendak masyarakat. Untuk lebih lanjutnya, berikut pengertian penyimpangan sosial menurut beberapa tokoh: 
  1. Menurut Robert M. Z. Lawang.  Penyimpangan perilaku adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma yang berlaku dalam sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sitem itu untuk memperbaiki perilaku menyimpang. 
  2. Menurut James W. Van Der Zanden.  Perilaku menyimpang yaitu perilaku yang bagi sebagian orang dianggap sebagai sesuatu yang tercela dan di luar batas toleransi.

B. Teori-teori penyimpangan sosial 

     Berikut beberapa teori tentang penyimpangan sosial: 
  1. Teori Differential Association. Teori ini mengatakan bahwa penyimpangan sosial bersumber pada pergaulan yang berbeda dan terjadi melalui proses alih budaya. 
  2. Teori Labeling. Pandangan teori ini, seseorang melakukan perilaku menyimpang karena proses Labeling, pemberian julukan, cap, etiket dan merek yang diberikan masyarakat secara menyimpang sehingga menyebabkan seseorang melakukan penyimpangan sosial sesuai dengan label yang diberikan. 
  3. Teori Merton (R. Merton). Teori penyimpangan ini bersumber dari struktur sosial sehingga terjadinya perilaku menyimpang itu sebagai bentuk adaptasi terhadap situasi tertentu. 
  4. Teori Fungsi (Durkheim). Bahwa kesadaran moral semua anggota masyarakat tidak mungkin terjadi karena setiap orang berbeda satu sama lainnya tergantung faktor keturunan, lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Menurut Durkheim kejahatan itu perlu, agar moralitas dan hukum itu berkembang secara formal. 
  5. Teori konflik (Karl Marx). Menurut teori ini mengatakan bahwa perilaku menyimpang hanya dalam pandangan kelas yang berkuasa untuk melindungi kepentingan mereka. Jadi, karena ada kelas atas yang selalu menindas kelas bawah akan menimbulkan pertentangan dan menjadikan tindakan menyimpang. 

C. Faktor-faktor penyimpangan sosial 

          Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap tindakan manusia ada sebabnya, atau sering dikatakan hokum sebab-akibat, begitu juga dengan perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang disebabkan oleh berapa faktor sebagai berikut: 
  • Menurut James W. Van Der Zanden, faktor penyimpangan sosial dibagi menjadi tiga yaitu: 
  1. Longgar/tidaknya nilai dan norma. longgarnya nilai dan norma disuatu daerah akan berdampak pada perilaku menyimpang dalam masyarakat. Semakin longgar suatu nilai dan norma dalam masyarakat akan semakin mudah orang melakukan penyimpangan di daerah atau masyarakat lainnya. contohnya: seseorang yang hidup di Barat ciuman depan umum hal yang wajar, ketika ia ke Indonesia dan melakukan hal yang sama akan dikatakan sebagai tindakan menyimpang. 
  2. Sosialisasi yang tidak sempurna. Ketika seseorang dalam proses sosialisasinya dalam keluarga tidak sempurna, maka tak jarang seorang anak akan melakukan tindakan menyimpang. contohnya: seorang anak yang kedua orang tuanya telah bercerai akan memungkinkan melakukan tindakan yang sama ketika ia menikah nantinya. 
  3. Sosialisasi sub kebudayaan yang menyimpang. Meski sosialisasi dalam keluarga sudah baik, tetapi ketika mendapatkan sub budaya yang berbeda dari keluarga atau pengaruh dari budaya luar akan berdampak pada tindakan menyimpang. contohnya: seorang anak yang taat pada orang tua bersahabat dengan anak yang menyimpang maka secara tidak langsung anak yang taat akan melakukan seperti yang dilakukan temannya. 
  • Menurut Casare Lombroso, faktor penyimpangan sosial dibagi menjadi tiga yaitu: 
  1. Biologis. Orang yang memiliki ciri fisik tertentu akan berdampak pada tindakan seseorang. contohnya: ketika orang memiliki badan besar sering dikatakan sebagai orang pemarah dan tukang pukul. Karena anggapan seperti itulah orang yang berbadan besar menjadi apa yang dikatakan oleh masyarakat. 
  2. Psikologis. Secara psikologis seseorang juga akan berdampak pada tindakannya, seperti seseorang yang trauma atau kepribadian yang retak akan sering melakukan tindakan menyimpang. contohnya: orang yang ditinggal pacar melakukan bunuh diri. 
  3. Sosiologis. Perilaku menyimpang juga dapat dipengaruhi oleh faktor sosiologis yaitu pengaruh lingkungan sekitar. contohnya: anak yang rajin berteman dengan anak pembolos sehingga ia diajak untuk melakukannya. 

          Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku menyimpang adalah:

  1. Pertentangan antara norma kelompok dengan norma masyarakat
  2. Tidak mempunyai seseorang sebagai panutan dalam memahami dan meresapi tata nilai atau norma-norma yang berlaku di masyarakat. 
  3. Pengaruh lingkungan kehidupan sosial yang tidak baik. 
  4. Pertentangan antar agen sosialisasi 
  5. Pengaruh fisik dan jiwa seseorang.
  6. Proses bersosialisasi yang negatif. 
  7. Ketidakadilan. 

D. Bentuk-bentuk penyimpangan sosial 
              Penyimpangan dalam masyarakat sering terjadi dan memiliki bentuk-bentuk tersendiri seperti penyimpangan yang dilakukan oleh individu, kelompok, campuran. Penyimpangan tersebut ada yang bisa diterima, ada pula yang tidak diterima oleh masyarakat karena ada penyimpangan yang dianggap positif oleh masyarakat. lebih lanjut, berikut bentuk penyimpangan dalam masyarakat: 
  • Berdasarkan kadar penyimpangan. 
          Menurut Lemert (1951), Penyimpangan dibagi menjadi dua bentuk: 
  1. Penyimpangan Primer (Primary Deviation)Penyimpangan yang dilakukan seseorang akan tetapi si pelaku masih dapat diterima masyarakat. Ciri penyimpangan ini bersifat temporer atau sementara, tidak dilakukan secara berulang-ulang dan masih dapat ditolerir oleh masyarakat. Contohnya: menunggak iuran listrik, telepon, melanggar rambu-rambu lalu lintas dll.
  2. Penyimpangan Sekunder (secondary deviation) Penyimpangan yang berupa perbuatan yang dilakukan seseorang yang secara umum dikenal sebagai perilaku menyimpang. Pelaku didominasi oleh tindakan menyimpang tersebut, karena merupakan tindakan pengulangan dari penyimpangan sebelumnya. Penyimpangan ini tidak bisa ditolerir oleh masyarakat. Penyimpangan jenis ini sangat merugikan orang lain, sehingga pelakunya dapat dikenai sanksi hukum atau pidana. Contohnya: pemabuk, pengguna obat-obatan terlarang, pemerkosaan, pelacuran, pembunuhan, perampokan, perjudian. 

  • Berdasarkan pelaku penyimpangan 

  1. Penyimpangan individu (individual deviation). Penyimpangan jenis ini dilakukan secara perorangan tanpa campur tangan orang lain dan berupa pelanggaran terhadap norma-norma suatu kebudayaan yang telah mapan. contohnya: tidak patuh pada perintah orang tua (Pembandel), tidak taat pada orang berwenang seperti RW atau guru (pembangkang), menerobos lampu merah (pelanggar), pencopet di pasar (perusuh atau penjahat). 
  2. Penyimpangan kelompok (individual deviation). Penyimpangan yang dilakukan secara bersama-sama atau secara berkelompok dengan melanggar norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Penyimpangan yang dilakukan kelompok, umumnya sebagai akibat pengaruh pergaulan/teman. penyimpangan kelompok biasanya lebih sulit dikendalikan karena mereka patuh pada aturan kelompoknya dan fanatik sehingga lebih berbahaya dari penyimpangan individu. contohnya: tawuran pelajar, kenakalan remaja, penyimpangan kebudayaan, pemberontakan, perkelahian antar suku, agama, dan antar geng. 
  3. Penyimpangan campuran (mixture of both deviation) Penyimpangan ini diawali oleh individu, selanjutnya memengaruhi orang lain agar ikut dalam penyimpangan. Dalam hal ini, orang yang terpengaruh akan mengikuti jejak para propokatornya. contohnya: demonstrasi damai berubah menjadi anarkis ketika salah satu demonstran melakukan penyimpangan, pemalsuan uang, dan pengedaran narkoba. 

  • Berdasarkan sifat penyimpangan 

  1. Penyimpangan positif. Penyimpangan atau perilaku yang melanggar atau tidak sesuai dengan nilai dan norma dalam masyarakat, tetapi memiliki dampak positif bagi dirinya atau masyarakat karena memberikan unsur kreatif dan inovatif. contohnya: dahulu istri (perempuan) tidak boleh kerja di luar atau mengerjakan pekerjaan lelaki seperti jadi sopir taksi, akan tetapi karena suami (laki-laki) tidak mampu lagi bekerja sehingga istri lah yang bekerja. 
  2. Penyimpangan negatif. Penyimpangan ini bersifat negatif karena tindakannya cenderung merugikan dirinya, masyarakat, menghancurkan barang atau benda, bahkan menimbulkan korban. contohnya: korupsi, pencurian, demonstrasi anarkis, dan pembunuhan. 
E. Beberapa penyimpangan sosial dalam masyarakat 
               Nilai dan norma dibuat masyarakat untuk mengatur kehidupannya yang tertib dan tentram. Tapi tak jarang nilai dan norma tersebut dilanggar seseorang dan ini lah yang dinamakan tindakan menyimpang atau penyimpangan sosial. Dalam masyarakat terdapat beberapa pelanggaran terhadap nilai dan norma yaitu sebagai berikut: 
  1. Penyalahgunaan narkotika a) Heroin b) Ganja c) Ekstasi d) Shabu-shabu
  2. Kenakalan remaja a) Bolos sekolah b) Tawuran c) Ugal-ugalan di jalan raya 
  3. Minuman keras (alkoholisme) 
  4. Pelacuran
  5. Penyimpangan seksual a) Lesbian dan homoseksual b) Sodomi c) Perzinahan (sek diluar nikah) d) Kumpul kebo 
  6. Tindakan kejahatan a) Pembunuhan b) Pencurian c) Perampokan d) Pemerkosaan 
  7. Gaya hidup a) Sikap arogansi b) Sikap eksentrik (sikap yang aneh dari lainnya seperti anak funk) 
F. Dampak Penyimpangan sosial      
              Setelah dilakukan perilaku menyimpang akan bedampak pada pelaku penyimpangan dan juga bagi masyarakat sekitarnya. Berikut dampak dari penyimpangan sosial: 
  • Dampak terhadap diri sendiri 
  1. Dikucilkan masyarakat atau mencelakakan dirinya sendiri
  2. Terganggunya perkembangan jiwa
  3. Dapat mengahncurkan masa depan 
  4. Dapat menjauhkan diri pada tuhan 

  • Dampak terhadap masyarakat 

  1. Terganggunya keseimbangan sosial 
  2. Pudarnya nilai dan norma 
  3. Merusak unsur-unsur budaya 
  4. Kriminalitas 

  • Dampak positif 
  1. Menumbuhkan kesatuan masyarakat 
  2. Memperkokoh nilai-nilai dan norma dalam masyarakat 
  3. Memperjelas batas moral 
  4. Mendorong terjadinya perubahan sosial 
G. Upaya pencegahan dan mengatasi penyimpangan sosial
                Banyak upaya yang mampu mencegah, mengantisivasi, dan mengatasi penyimpangan sosial dalam masyarakat. Berikut ini upaya pencegahan dan mengatasi penyimpangan sosial:
  1. Penanaman nilai dan norma terhadap anak 
  2. Penanaman nilai-nilai ketuhanan 
  3. Pelaksanaan peraturan tidak memihak dan tegas 
  4. Pembentukan kepribadian yang kuat 
  5. Melaksanakan penyuluhan-penyuluhan dan rehabilitasi 
  6. Mengembangkan kegiatan-kegiatan positif 
  7. Mengembangkan kerukunan antar warga masyarakat

Degrees of Comparison

Diposting oleh Unknown di 04.30 0 komentar
Degrees of Comparison
are used when we compare one person or one thing with another.

There are three Degrees of Comparison in English.

They are:

1. Positive degree.

2. Comparative degree.

3. Superlative degree.

Let us see all of them one by one.

1.Positive degree.

When we speak about only one person or thing, We use the Positive degree.

Examples:

This house is big.

In this sentence only one noun “The house” is talked about.

• He is a tall student.

• This flower is beautiful.

• He is an intelligent boy.

Each sentence mentioned above talks about only one noun.

The second one in the Degrees of Comparison is...

2.Comparative degree.

When we compare two persons or two things with each other,

We use both the Positive degree and Comparative degree.

Examples:

a. This house is bigger than that one. (Comparative degree)

This house is not as big as that one. (Positive degree)

The term “bigger” is comparative version of the term “big”.

Both these sentences convey the same meaning.

b. This flower is more beautiful than that. (Comparative)

This flower is not as beautiful as that. (Positive)

The term “more beautiful” is comparative version of the term “beautiful”.

Both these sentences convey the same meaning.

c. He is more intelligent than this boy. (Comparative)

He is not as intelligent as this boy. (Positive)

The term “more intelligent” is comparative version of the term “intelligent”.

Both these sentences convey the same meaning.

d. He is taller than Mr. Hulas. (Comparative)

He is not as tall as Mr. Hulas. (Positive)

The term “taller” is comparative version of the term “tall”.

Both these sentences convey the same meaning.

Rangka Manusia

Diposting oleh Unknown di 04.26 0 komentar
Rangka Manusia dan Fungsinya. Setiap bagian rangka mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Rangka kepala terdiri atas tulang-tulang tengkorak. Tulang-tulang ini tersusun oleh tulang-tulang pipih yang saling bersambungan sangat erat. Rangka badan memanjang dari tulang leher hingga tulang ekor. Rangka anggota gerak meliputi tulang-tulang tangan dan kaki.

Rangka manusia mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut :
  • Memberi Bentuk Tubuh, Rangka berfungsi untuk memberi bentuk tubuh. Rangka memberi bentuk yang khas pada tubuh manusia.  
  • Menopang dan Menegakkan Badan, Manusia memiliki tulang duduk dan tulang kaki yang kuat. Tulang-tulang tersebut menopang berbagai kegiatan yang dilakukan manusia. Ketika duduk, tubuh ditopang oleh tulang duduk. Saat berdiri tubuh ditopang oleh tulang-tulang kaki.  
  • Melindungi Alat Tubuh, Rangka juga berfungsi untuk melindungi organ-organ dalam yang bersifat lunak seperti berikut : 1) Rangka kepala (tengkorak) melindungi otak. 2) Tulang dada dan tulang rusuk yang membentuk rongga dada melindungi jantung, paru-paru, dan sebagian alat pencernaan. 3) Tulang belakang melindungi sumsum tulang belakang.
  • Tempat pembentukan sel-sel darah, sel darah merah dibentuk dalam sumsum merah tulang pipih, misalnya di tulang dada, tulang selangka, dan di dalam ruas-ruas tulang belakang
  • Tempat Melekatnya Otot (Daging) Otot melekat pada rangka. Tanpa rangka, otot tidak mempunyai tempat melekat. 
Rangka Kepala
Rangka Badan
Rangka badan meliputi tulang belakang, tulang badan, tulang dada dan tulang rusuk, tulang panggul serta tulang bahu.
Rangka Anggota Gerak
Rangka anggota gerak meliputi rangka anggota gerak atas dan rangka anggota gerak bawah.
 

Life Is Not Fairy Tale Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei